Senin, 27 September 2010

Rabu, 22 September 2010

Tetap Fashionable di Musim Dingin

Sepatu boot pada dasarnnya memang diperuntukan untuk musim dingin. Di negara yang memiliki empat musim, sepatu boot sudah menjadi kebutuhan. Model dari sepatu boot juga beraneka ragam, biasanya sepatu boot untuk musim dingin ini lebih banyak bermain dibahan-bahan dengan kulit binatang dan ada juga yang memakai bulu-bulu. Fungsi utama dari sepatu boot adalah sebagai pelindung kaki. Karena bentuknya yang menutupi mata kaki, dipercaya oleh sebagian kalangan bahwa sepatu boot dapat memberikan kehangatan, terutama pada musim dingin.
Tetapi lambat laun sepatu boot berubah fungsi yakni sebagai fashion item, yang berfungsi untuk mempercantik diri. Terang Adity Erlangi(24) owner dari Adity Boutique, Jl. Taman Cibeunyi Utara No.2A, Bandung. Berkaitan dengan cuaca Bandung sekarang ini, Adity yang sebagai fashion consulting dan fashion stylist ini menjelaskan bahwa, “Sepatu boot sebenarnya dapat menjadi solusi fashion saat musim hujan, tetapi bukan Fashion Boot yang bahannya terbuat dari suede atau bahan kulit yang gampang hancur jika terkena air.”
Tambahnya, “Di luar negeri sana, sepatu boot yang dapat dipakai saat musim hujan seperti sekarang ini adalah sepatu boot yang biasanya dipakai diproyek-proyek atau pabri-pabrik yang bahannya terbuat dari Thermo Plastic.”
Sedikit cerita pengalaman Adity setelah pulang belajar dari luar negeri, sepatu boot yang terbuat dari Thermo Plastic itu sedang nge-trend diluar negeri. Pastinya sudah mengalami sentuhan fashion yang bagus, jadinya sepatu boot plastik itu tidak lagi terkesan kaku seperti tukang sampah melainkan menjadi lucu dan bagus. Syagini Ratna Wulan (30), seorang designer baju, memiliki sepatu boot berbahan Thermo Plastic yang bermerek ‘Hunter’, ia mengaku bahwa ia mendapatkan sepatu boot ‘Hunter’ tersebut saat menonton konser di London.
Bagi beberapa orang memakai sepatu boot mungkin akan terasa aneh, tapi tidak bagi Syagi. Designer yang selalu menaruh hasil desain baju dan sepatu di Happy Go Lucky butik ini menyatakan, “sepatu boot buat saya obat mati gaya. Kalo udah mati gaya alias malas memakai yang macem-macem, sepatu boot udah jawabannya.”
Selain memang sepatu boot memberikan perlindungan pada kaki, Syagi, panggilan akrabnya, juga tidak suka kalau kakinya kotor. Berbeda dengan Annisa Steviani, mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Padjadjaran, Bandung. Ia selalu memakai sepatu boot setiap saat. Ica panggilan akrabnya, mengatakan “sepatu boot adalah sepatu paling nyaman dan safety. Sehingga kalau dipakai sering-sering tidak akan masalah.”

Memilih Karakter
Sepatu boot bagi banyak kalangan yang memilikinya, dapat mencerminkan karakter dari diri kita sendiri. Sedikit tips ber-fashion dari Adity Boutique dalam mengenakan sepatu boot, antara lain; harus memiliki percaya diri yang tinggi. Karena percuma juga kalau kita tidak memiliki percaya tinggi yang tinggi, sepatu boot nantinya akan hanya akan menjadi sepatu biasa yang tidak mewakili karakter kita. cari yang nyaman dan tidak terlalu banyak corak.
”Tetapi harus sesuai kondisi juga, jadi harus dipikirkan tujuan pergi kita. Kebanyakan orang yang memakai sepatu boot biasanya ingin menampilkan kesan casual,” paparnya.
Untuk baju kita dapat memakai model apa saja, karena model sepatu boot sekarang juga beragam sepertinya tidak akan masalah dalam memilih bajunya. Untuk bagian bawah, jika memakai sepatu boot yang tingginya diatas mata kaki dapat dimodifikasi dengan memakai celana panjang yang ujung celana tersebut dimasukan kedalam, atau dengan bagian atas sepatu boot yang kita tutupi dengan celana panjang.
Semua kembali kepada diri kita masing-masing. Kepercayaan diri memang modal utama dari dunia fashion. Jadi, siap untuk bergaya dengan sepatu boot?

Selasa, 21 September 2010

Sepatu Boot, Trend Sepatu 2010

Atas pengalaman Dr. Klaus Marten, seorang dokter tentara Jerman di era perang dunia ke dua. Ia mengalami cedera pada kaki lalu  munculah ide untuk memodifikasi sepatu boot yang dikenakannya saat itu, yakni dengan mengganti dengan lapisan kulitnya serta memberikan bantalan udara yang empukpada sol dan kulit sepatunya. Setelah perang usai, ia mulai mengembangkan inovasinya menjadi usaha rumahan dan diberi nama Docmart. Dari cerita inilah awal kisah sepatu boot dikenal oleh masyarakat dunia.
Sepatu boot sang dokter sudah mencetak jejak solnya diwajah sejarah sepatu dunia. Perkembangan industri membuat sepatu boot memiliki fungsi yang luas. Berasal dari medan perang, sepatu boot mulai dikenal dikalangan buruh pabrik sehingga membuat pemilik-pemilik pabrik mewajibkan para buruhnya untuk menggunakan sepatu boot yang terbuat dari plastik atau karet. Fungsinya sebagai pelindung kaki saat bekerja.
Menurut Tegep (38), owner dari Tegep Boots yang terletak di Jl. Pelajar Pejuang no.45, ia sudah memproduksi sepatu boot sejak tahun 1998, “sepatu boot awalnya digunakan oleh para pekerja di Amerika dimana mereka rata-rata adalah imigran dari Eropa. Secara umum, pembuat-pembuat sepatu yang baik kebanyakan berasal dari Eropa, tepatnya negara Jerman atau Rusia.”
Tegep Octaviansyah, owner Tegep Boots

Tambahnya, sebuah sepatu dapat dikatakan sebagai sepatu boot jika memiliki tinggi semata kaki atau lebih. Model seperti itu diyakini akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi kaki seseorang. Namun, bekembangnya jaman membuat beberapa produsen sepatu boot memainkan bahan dasarnya. Yang awalnya kulit, dimodivikasi dengan menggunakan karet, biasanya dipakai oleh buruh-buruh pabrik. Modivikasi bahan boot tersebut juga dilakukan produsen lokal Bandung yaitu Amble Foot Ware, yang digawangi oleh Agit Bambang Suswanto (20), mahasiswa Universitas Widyatama Bandung.
Amble (baca: embel) lebih memproduksi sepatu boot fashion bagi kaum pria. Cita rasa yang berbeda itu yang Agit suguhkan bagi para konsumennya. Ia lebih kental dengan permainan bahan-bahan kulit asal Garut dan Cina, dan boot buatannya kebanyakan bermodel Formal Boot dan Casual Boot.
Begitu juga Tegep Boots, kulit-kulit lokal asli lebih dipilih olehnya. Seperti untuk bagian sol memakai kulit-kulit dari daerah jawa, bagian dalam sepatu mengambil dari Garut dan untuk bagian kulit luar rata-rata Tegep mengambil bahannya dari jakarta, bahkan ada juga yang memakai kulit Buaya atau Ular. “Dari bahan pun kita berbeda, jelas harga juga berbeda,” celetuk Tegep Octaviansyah, yang tergabung dengan komunitas Brotherhood Bandung. Sepatu boot buatan Tegep yang paling mahal harganya yaitu sepatu boot dari kulit buaya dipadu dengan model casual boot. Sepatu itu sudah dibeli oleh seseorang dengan harga Rp. 12 juta.

Sepatu Boot di Indonesia
Dibelahan dunia yang memiliki empat musim, tren sepatu boot selalu ada. Hal itu dikarenakan fungsi sepatu boot yang menghangatkan kaki saat musim dingin. Di Indonesia sendiri menurut Tegep cukup unik, karena para pemakai sepatu boot saat musim hujan malah tidak menggunakan sepatu boot-nya, mereka lebih memilih sepatu yang biasa-biasa saja dan lebih memilih untuk menyimpan sepatu boot-nya.
“Padahal, fungsi utama sepatu boot sendiri adalah sebagai pelidung kaki. Memang sih harganya relatif mahal, tapi ini kepada kurangnya informasi saja kalau sepatu boot memiliki fungsi yang lebih saat musim hujan melanda,” tegas pria badan kekar ini. Permasalahan sepatu nanti jadi rusak, itu bukan permasalahn utama. “Rusak atau kotor itu kan kembali lagi kepada perawatan sepatu itu sendiri. Saya sudah biasa menginjak genangan air, karena menurut saya sepatu boot dapat melindungi saya dari genangan air itu,” lanjutnya.
Awal sepatu boot di Indonesia memang dari buruh-buruh pabrik juga. Dengan alasan safety sepatu boot pasti akan dipilih sebagai alas kakinya. Namun, saat tren sepatu boot makin dikenal sebagai fashion, maka banyak juga orang-orang yang memiliki sepatu boot dengan alasan untuk fashion serta melindungi kaki mereka.
Sepatu boot sempat booming pada tahun 1994-an. Di Bandung, sebagai trend fashion di Indonesia, pada tahun 1994-an memang sudah menjamur sekali sepatu-sepatu boot cowboy. Apalagi di daerah Cibaduyut, hampir semua pengrajin sepatunya memproduksi sepatu boot model cowboy. Lalu sempat krisis moneter tahun 1998 sehingga pengrajinnya sepatu boot kebanyakan kewalahan dalam membeli bahan bakunya.
“Sekarang untuk tahun 2010 ini, sepatu boot sudah banyak dibahas lagi. Bahkan sekarang kebanyakan orang-orang menilai boot bukan lagi sebagai sepatu musiman tetapi sudah menjadi sepatu fashio,” Terang Tegep yang ditemui di tokonya Jl. Pelajar Pejuang no.45.
Pengakuan dari Agit juga demikian, ia meyakini bahwa trend sepatu boot ditahun 2010 akan meningkat. Oleh karen itu Agit memodivikasi sepatu boot buatannya dengan menggabungkan beberapa bahan kulit asal Cina dengan asal Garut, agar mendapatkan hasil yang rapih dan elegan tetapi dengan harga yang murah.

Dunia Fashion
Dalam dunia fashion, sepatu boot yang kenalkan lebih kepada model dan style fashion yang sedang nge-trend disetiap dekadenya. Biasanya sepatu boot Fashion memiliki hak yang tinggi, kurang lebih 9-15cm termasuk jenis sepatu hak wedges. Sering sekali untuk Fashion Boots kenyamanan bukan yang utama. Istilah boot sekarang dalam trend fashion 2009-2010 yang sedang terkenal adalah Angkle Boots, untuk para perempuan, boots dengan tinggi kurang lebih semata kaki ditambah dengan tinggi hak yang beragam dan dipadu dengan hiasan-hiasannya.
Sepatu boot yang sudah menjadi legend dalam dunia fashion. Musik juga termasuk unsur didalamnya. Musisi legendaris The Beatles juga sempat mempopulerkan sepatu boot yang diberi nama Chelsea Boot. Semenjak itu sepatu Chelsea Boots makin marak di Inggris. Musisi-musisi dari kota Seattle yang pertama kali mengenalkan DocMart. Diawal tahun 60-an saat musik-musik beraliran Metal, Hardcore, Rock n Roll, Punk dan musik-musik beraliran keras lainnya menjamur,  Mereka memiliki kebiasaan aneh dengan menyemir boot merah  cherry mereka dengan semir berwarna hitam, sehingga warna boot tersebut berubah menjadi merah gelap dan mengkilap seperti kelereng/gundu.

Beraneka Ragam
Banyaknya jenis boot yang bermunculan sekarang membuat Tegep Boots mengkategorikan sepat-sepatu buatannya menjadi, antara lain; model Engineer/Working Boot, memiliki ciri-ciri bulat pada ujung sepatunya dengan balutan style yang biasa saja (tidak banyak corak). Working Boot memiliki kelebihan pada kekuatan sepatu tersebut. Untuk yang terbuat dari karet seperti AP Boots, termasuk dalam jenis ini.
Kedua model Cowboy Boot, ujung yang lancip adalah ciri khas untuk sepatu ini. Cowboy Boots memiliki tinggi sepatu kurang lebih sebetis, jadi menutupi setengah betis ke bawah. Model untuk pria dan wanita agak sedikit berbeda, perbedaannya terletak pada hak sepatu yang digunakan. Untuk wanita biasanya diberikan sentuhan dengan hak lebih tinggi dan mengkerucut, sedangkan model untuk pria hak yang diberikan tidak terlalu tinggi kurang lebih 0,5-1cm. Corak yang diberikan pada sepatu model Cowboy Boots ini memang agak sedikit berbeda. Coraknya lebih kepada corak-corak western dan sering kali dipadukan dengan balutan kulit hewan.
Yang paling unik adalah model Rock Boots/Custom Boots. Dikatakan unik kerena biasanya model sepatunya didesain sendiri oleh pemakai, biasanya yang memakai sepatu model ini kalangan orang-orang terkenal. Seperti Andy /Rif, vokalis grup band rock alternatif asal Bandung ini, memang terkenal dengan sepatu boot yang tingginya bisa sampai lutut yang dipadukan dengan duri-duri besi. Atau seperti grup band luar negeri KISS, semua personilnya memakai sepatu boot dgn solnya yang mengadopsi hak model wedges.
Siapa bilang sepatu boot ribet? Nyatanya Tegep dan Amble memproduksi sepatu model Casual Boots. Kalo yang satu ini biasanya dipakai oleh orang-orang kantoran. Otomatis nilai kenyamanan sangat diperhitungkan oleh si produsen. Biasanya untuk model ini tingginya itu tidak lebih dari mata kaki, pokoknya asalkan nyaman dan tidak begitu banyak corak atau warna. Jadi kalau dipake dengan celana pendek juga masih oke.
“Kalau ngomongin tentang jenis-jenis atau model sepatu boot sangat banyak sekali. Apa lagi sekarang sudah ada Ladies Boots, Bikers Boots, Kid Boots dan boot untuk olah raga khusus seperti berkuda. Pokoknya banyak-lah sekarang,” Jelas Tegep.
Boot akan menjadi pilihan yang paling fashionable untuk sepatu pria bahkan wanita pada tahun 2010. Menggunakan sepatu boots, akan memberikan penampilan yang sangat maskulin dan feminim. Anda dapat mengkombinasikan dengan pakaian casual, bahkan jenis boots tertentu dapat anda gunakan untuk acara formal. Koleksi boots pria dapat anda lihat model dr. marten, Gucci, dan lainnya. Tegep dan Amble memberikan cita rasa sepatu boot yang berbeda-beda. Tegep lebih memilih sepatu boot dengan cita rasa fashion ala Eropa dan Amerika, sedangkan Amble cita rasanya ditujukan kepada orang-orang berusia 17-30 tahun, yang lebih mengutamakan fashion bagi kalangan pria.